dakwatuna.com – Solo. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan langkah terpuji. Mulai tahun depan, siswa setingkat SMA yang hafal Alquran (hafidz) bisa masuk melalui jalur tanpa tes di universitas tersebut.
‘’Keputusan ini sudah mendapatkan persetujuan dan dukungan dari semua pihak. Tahun depan kami rencanakan dimulai, hafidz Quran akan diterima tanpa tes di UNS,’’ kata Rektor Prof Ravik Karsidi.
Saat menutup tarawih di kantor pusat UNS yang berlangsung tujuh kali sejak awal Ramadan lalu, dia mengatakan hal itu sebagai sebuah dukungan atas upaya memberikan nuansa kerohanian bagi kampus.
‘’Kami ingin membentuk insane yang tidak saja memiliki kecerdasan otak, namun sekaligus juga memiliki kesalehan social yang dilandaskan pada ajaran agama, khususnya Alquran,’’ kata dia.
Karena itulah keberadaan para hafidz di kampus itu, diharapkan akan menularkan virus kesalehan seorang manusia yang memiliki ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus diharapkan akan membawa kesalehan bagi para warga kampus lainnya.
Tidak hanya itu, Ravik juga meminta kepada pengelola fakultas sampai ke jurusan maupun program studi, untuk menjadwalkan secara rutin adanya tausiah ataupun semacam pengajian rutin di lingkungan mereka.
‘’Saya yakin ini salah satu upaya membentuk manusia Indonesia yang berkarakter. Pendidikan karakter itu harus ditanamkan melalui pemahaman agama secara baik oleh semuanya. Karena itu diharapkan langkah ini bisa berlanjut terus,’’ kata dia.
Rektor juga meminta kepada dosen agama Islam di setiap fakultas untuk memelopori kegiatan tersebut di lembaganya. Mereka harus bisa menjadi contoh dalam pengalaman nilai keagamaan bagi lainnya.
‘’Saya ingat di awal-awal bekerja di UNS ini, ada semacam ketakutan atau keengganan seorang dosen yang menunjukkan identitas keislamannya. Situasi dan kondisinya saat itu memang berbeda dengan sekarang,’’ kata dia.
Namun saat ini, justru setiap warga kampus harus bisa menjadi pelopor dalam mengamalkan ajaran agamanya, dan menunjukkan jati dirinya sebagai seorang Islam yang memiliki kesalehan. (Joko Dwi Hastanto/CN34/JBSM/SMCN)
***
Wah Subhanallah yah ,semoga kita bisa lebih terpacu untuk lebih meghapal lebih banyak 🙂
Go UNS ! jaya ! hhe.. 😀
subhanallah.. :O
assalamu’alaikum wr. wb. ka.
mau nanya itu hafalan tahfidz qur’annya 30 juz ato gmana?
waalaikumsalam wr wb,wah kalo jelasnya saya kurang tahu,lebih baik anda tanyakan ke website resmi UNS
aslm, alhamd ana udah m’hfal tp blom 30 juz. berapa juz minimalnya kak??? kak, ada ngak temen kakak lulus undangan dari sumatera barat? ana dari sman 1 padang panjang. mohon do’anya ya kak….
ternyata minimal 10 juz dan harus tersertifikasi 🙂
Tersertifikasi itu maksudnya gimana kakak ??
ada sertifikatnya dr lembaga gitu,,tp krg tw saya lembaga mana nya
alhamdulillah, sekolah saya program tahfizh. 10 juz kan? mudah lah, hehehe….
dari pesantren??
wah, orang mesir bisa masuk UNS semua dong, hehe! Semoga di indo banyak hafidz kaya di mesir
assalamualaikum kak mau tanya itu untuk semua fakultas apa hanya program tertentu??
maksutnya fakultas tertentu apa semua fakultas??syukron
Waalaikumsalam wr wb, setau saya semua fakultas, jadi gini dik Zul, saya sudah tanya ke salah satu anak FK yg masuk UNS.
Jadi ternyata tahfidz adalah penunjang. Yang utama dilihat adalah nilai rapor dahulu. tidak harus dari SMA negeri,
jadi adik kelas saya itu mengajukan lewat snmptn undangan, nah dia mencantumkan sertifikat tahfidznya (dia hafidz 30 juz, *tapi sebenarnya minimal 10 juz). tentu saja dilihat rapornya juga , kan juga bagus, ya diterima atas izin Allah. Oya, katanya ada tes bbrp surat/ayat gitu dr UNS nya juga
lha adek kelasnya mbak itu nilai mipanya bagaimana apa harus 9 gtu mba??
kak, klw ga lewat undangan gmn caranya? misalnya yg alumni gtu…
@zul: katanya sih rapornya dia bagus, pesantrennya jg lumayan trkenal
@iman: snmptn, tahfidz ini khusus undangan
kak saya insyaalaah udh hafal 10juz.. rapor juga lumayan..tp sayangnya saya dr psntren .. katanya psntren ga ad undangan ya kak? trus gmn caranya biar msk fk uns? makasih 🙂
wah itu bukan menjadi sayangnya dong dek.. malah bagus tho udah hafal 10 juz 🙂 keren.. skrg smua sekolah bs ikutan undangan kok
Usulan bukan hanya lulus tanpa test saja tapi beban biaya kuliah juga free sampai sarjana